ASUHAN KEPERAWATAN
RHEMATOID
ARTRITIS
Edited By.Muhammad Imron, S.Kep,Ns
PENGKAJIAN
I.
BIODATA
- IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny, W
Umur : 60 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :
SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Budha
Suku / Bangsa : Cina / Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jl, Guntung paikat. No 05 RT 29
RW V Banjarbaru
Tgl Masuk RS : 26 – 4 - 2001
Tgl Pengkajian : 28 - 4 - 2001
Nomor Register RS : 76 18 36 / 7295
Diagnosa Medis : Rhematoid Artritis
B. IDENTITAS
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn, M
Umur : 63 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Budha
Hubungan Dgn Pasien : Suami pasien
II. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan Utama
Bengkak pada daerah patela dextra, berwarna
kemerahan disertai dengan rasa nyeri, sehingga kaki kanan tidak bisa digerakkan
- Riwayat Penyakit
Sekarang
Bengkak pada daerah lutut / patela dextra sejak ± 1
minggu yang lalu, berwarna kemerahan disertai rasa nyeri, kaki kanan tidak bisa
digerakan, pasien juga mengeluh pusing
karena kurang tidur.
- Riwayat Penyakit
Terdahulu
Pasien menderita penyakit ini sejak ± 2 th yang lalu
tapi tidak pernah separah seperti sekarang, hanya rasa nyeri pada kedua belah
tungkai pada pagi hari setelah bangun tidur, pasien sering berobat ke puskesmas
untuk mengobati penyakitny
III. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan Umum
Kesadaran
: komposmentis Temp :
37,2 ° C Pols
: 88 x / mt
TD
: 110 / 90 mmhg Resp
: 28 x / mt
- Kulit
Warna kulit agak kemerah-merahan bekas alergi obat ±
2 bln yang lalu, elastisitas baik , turgor kulit lembab.
- Kepala
Kulit kepala bersih, tidak terdapat ketombe. Distribusi rambut tipis dan tidak
merata.
- Penglihatan
Pasien menggunakan alat bantu kaca mata, letak mata
simetris, konjungtiva tampak pucat kemerah-merahan.
- Penciuman dan Hidung
Letak hidung simetris, tidak terdapat kotoran /
serumen pada lubang telinga.
Fungsi pendengaran tidak ada
gangguan.
F. Pendengaran
dan Telinga
Lubang telinga bersih, tidak
terdapat kotoran / serumen. Tidak ada gejala peradangan.
Fungsi pendengaran tidak ada gangguan
G.
Mulut
Bentuk bibir atas – bawah simetris, tidak ada
kelainan bentuk. Lidah
agak kotor, dan tercium bau mulut. Kebersihan gigi kurang terawat
tampak adanya plak pada sela gigi.
- Leher
Dapat digerakan fleksi dan
ekstensi, tidak ditemukan peningkatan JVP.
- Dada / Pernafasan / Sirkulasi
Tidak terdapat gangguan pernafasan & fungsi paru bekerja normal.
- Sistem Reproduksi
Pasien sudah mengalami aminorhoe pada usia 55 th dan belum mempunyai
anak.
- Ekstremitas Atas dan
Bawah
Ekstremitas atas berfungsi normal dan tidak ada
gangguan. Pada esktremitas bawah bagian kanan tidak bisa degerakkan karena
adanya pembengkakan.
IV. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL DAN SPIRITUAL
- Aktivitas dan Istirahat
Waktu sehat ; aktivitas sehari – hari pasien
berjualan telur di pasar Banjarbaru sedari pagi hingga petang. Jarang tidur
siang karena seluruh waktu dihabiskan di toko.
Selama sakit ; aktivitas
berjualan terganggu dan hanya berdiam diri dirumah. Pasien juga mengeluh susah
tidur baik pada siang maupun malam hari.
- Personal Hygiene.
Waktu sehat ; pola mandi 2 x sehari pagi dan sore
hari, gosok gigi 2 x sehari
Selama sakit ; pola mandi jarang, kadang sampai 2 hari sekali. Gosok gigi 1 x sehari.
- Nutrisi
Waktu sehat ; pola makan 3 x sehari, dengan diet
rendah lemak dan kolesterol
Selama sakit ; nafsu makan
menurun, porsi makan sedikit hanya 1/3 saja yang dihabiskan
- Eliminasi
Waktu sehat ; pola BAB 1 x sehari biasanya pada pagi
hari.pola BAK 4-6 x sehari.
Selama sakit ; pola BAB
jarang, kadang – kadang sampai 2 hari sekali, sedangkan pola BAK tidak ada
gangguan.
- Sexualitas
Tidak dikaji.
- Psikososial
Selama di rumah sakit pasien mudah bersosialisasi
dengan perawat dan keluarga pasien lain disekitar kamar pasien.
- Spiritual
Pasien terlihat tenang dan tabah menghadapi
penyakitnya, dan ia yakin kepada Tuhan Sang Budha yang akan membantu
penyembuhannya.
V.
PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN
PENGOBATAN
- Laboratorium
NO
|
Hari / tgl
|
Jenis pemeriksaan
|
Hasil pemeriksaan
|
01.
|
Jum’at
27-4-2001
|
¨
Hemoglobin
¨
Albumin
¨
LED
¨
Gula darah sewaktu
¨
Cholesterol
¨
SGOT
¨
SGPT
¨
Creatinin
¨
Uric Acid
¨
Trigeliserida
¨
Urien lengkap
|
¨ 13,0 gr %
¨ 6900 / mm³
¨ 90 mm / jam
¨ 113,2 mg / 100 ml
¨ 250,5 mg / 100 ml
¨ 26,16 u/l
¨ 32,12 u/l
¨ 1,6 mg / 100 ml
¨ 6,2 mg / 100 ml
¨ 265,4 mg / 100 ml
¨ E (-) R (+) Uro (-) Bill
(-)
Leo (+) 1-2 /lp
Eri (-)
Epi (+) Sill (-) Kris (-)
|
- Rongent
Tidak terdapat bekas fraktur atau disposisi letak
patela.
- EKG : -
- Pemeriksaan Lain ( EEG,
USG, CT Scan, dll )
E. Pengobatan
28 – 4 –
2001 : Infus
RL 10 tts/mt
Sinova 2 x 1 tab
Puricemia 1 x 1 tab
01 – 5 –
2001 : Inj
Broadced 1 x 1 gr selama 5 hari
Nomed
tab 2 x 1 tab.
ANALISA DATA
Data Subyektif dan Obyektif
|
Etiologi |
Masalah
|
1.
Data subyektif
¨
Paien mengeluh adanya rasa nyeri pada daerah tungkai
Data
obyektif
¨
Tampak adanya pembengkakan pada sekitar lutut disertai warna
kemerahan ( peradangan )
2. Data
subyektif.
¨
Pasien mengeluh kesulitan dalam beristirahat dan tidur
¨
Pasien mengeluh rasa pusing.
Data
obyektif
¨
Konjungtiva berwarna kemerah- merahan
¨
Keadaan umum tampak pucat.
3. Data
subyektif
¨
Pasien mengeluh tidak bisa beraktifitas
Data
obyektif
¨
Pasien dibantu oleh keluarga dalam beraktivitas.
|
Adanya imflamasi pada daerah lutut atau tungkai
Adanya rasa nyeri sehingga mengganggu rasa nyaman
dan terjadi gangguan istirahat.
Adanya imflamasi
|
Gangguan rasa nyaman nyeri
Gangguan pola istirahat dan tidur pada malam hari
Gangguan pola aktivitas dan keterbatasan gerak
|
NO
|
HARI
TGL
JAM
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
PERENCANAAN |
IMPLEMENTASI
|
||
TUJUAN
|
INTERVENSI
|
RASIONALISASI
|
||||
1
|
28-4-2001
|
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi
jaringan oleh akumulasi cairan ditandai dengan keterbatasan aktivitas
|
Pasien dapat mengendalikan nyeri dan terlihat rileks,
dapat beristirahat & berpartisipasi dalam aktivitas sesuai dengan
kemampuan
|
¨ Kaji faktor ² yang
mempercepat rasa nyeri dan tanda ² sakit non verbal
¨ Tinggikan linen tempat
tidur sesuai kebutuhan
¨ Motivasi untuk sering
mengubah posisi tidur
¨ Kompres hangat pada daerah
sendi yang sakit sesering mungkin
|
¨ Membantu dalam menentukan
kebutuhan manajemen nyeri &
keefektifan program
¨ Peninggian linen tempat
tidur dapat menurunkan tekanan pada sendi yang terimflamasi.
¨ Mencegah terjadinya kelelahan
umum dan kekakuan sendi & mengurangi rasa sakit pada daerah sendi
¨ Panas meningkatkan
relaksasi otot dan mobilitas, mengurangi rasa sakit dan mengurangi kekakuan
sendi.
|
¨ Observasi keadaan umum
pasien, dan memberikan ROM ditempat
tidur
¨ Meninggikan daerah lutut dengan memberikan 2 biji
bantal.
¨
Membantu pasien untuk bergerak ditempat tidur dengan menyokong sendi
yang sakit.
¨ Memberikan kompres hangat
pada daerah sendi yang sakit.
|
CATATAN
PERKEMBANGAN
NO
|
HARI / TGL / JAM
|
NO DX KEPERAWATAN
|
PERKEMBANGAN
|
TTD
|
1.
|
30-4-2001
|
Diagnosa
No 1
|
S :
Pasien mengatakan rasa
Nyeri mulai berkurang.
O
: warna kemerahan
pada
Lutut
mulai berkurang.
A :
Masalah mulai dapat
Teratasi
P : Lanjutkan kolaboasi dg
Dokter dlm pemberian
Therapy lanjutan .
|
|
0 comments
Post a Comment